Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) meninjau tempat penyimpanan kapal sitaan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak, Kalimantan Barat, 15 November 2014. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Amerika Dukung Menteri Susi Tenggelamkan Kapal
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Orris Blake, memuji langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam memberantas pencurian ikan. Amerika, kata Blake, mendukung semua langkah penegakan hukum pemerintah Indonesia, termasuk penenggelaman kapal.
"Tindakan hukum yang tegas sangat dibutuhkan untuk memberantas pencurian ikan di Indonesia," kata Blake di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2014. (Baca: Patroli Laut, Bea-Cukai Akan Bantu Menteri Susi.)
Blake mengatakan telah bertemu dengan Menteri Susi berkaitan dengan kebijakan konservasi laut. Blake memuji rencana Susi mengalokasikan 20 juta hektare wilayah laut Indonesia untuk kawasan konservasi. Blake juga mengatakan Amerika telah membantu pelestarian 3,7 hektare kawasan konservasi dan budi daya kelautan di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Bantuan yang dikucurkan Amerika mencapai US$ 33 juta sejak 2004.
Pemerintah Amerika, kata Blake, akan berkoordinasi dengan Menteri Susi dan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo untuk memberantas kejahatan di laut. Namun Blake tidak menyebutkan kapan koordinasi itu akan dimulai. "Semuanya bertujuan agar masyarakat Indonesia dapat menikmati kekayaan dan keindahan alamnya," kata Blake. (Baca: Menteri Susi Bentuk Satgas Antimaling Ikan.)
Menteri Susi bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut telah menenggelamkan kapal pencuri ikan asal Vietnam pada Jumat, 5 Desember 2014. Kini, pemerintah juga berencana menenggelamkan kapal berkapasitas 101 gross tonnage asal Thailand.
ROBBY IRFANY
"Tindakan hukum yang tegas sangat dibutuhkan untuk memberantas pencurian ikan di Indonesia," kata Blake di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2014. (Baca: Patroli Laut, Bea-Cukai Akan Bantu Menteri Susi.)
Blake mengatakan telah bertemu dengan Menteri Susi berkaitan dengan kebijakan konservasi laut. Blake memuji rencana Susi mengalokasikan 20 juta hektare wilayah laut Indonesia untuk kawasan konservasi. Blake juga mengatakan Amerika telah membantu pelestarian 3,7 hektare kawasan konservasi dan budi daya kelautan di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Bantuan yang dikucurkan Amerika mencapai US$ 33 juta sejak 2004.
Pemerintah Amerika, kata Blake, akan berkoordinasi dengan Menteri Susi dan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo untuk memberantas kejahatan di laut. Namun Blake tidak menyebutkan kapan koordinasi itu akan dimulai. "Semuanya bertujuan agar masyarakat Indonesia dapat menikmati kekayaan dan keindahan alamnya," kata Blake. (Baca: Menteri Susi Bentuk Satgas Antimaling Ikan.)
Menteri Susi bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut telah menenggelamkan kapal pencuri ikan asal Vietnam pada Jumat, 5 Desember 2014. Kini, pemerintah juga berencana menenggelamkan kapal berkapasitas 101 gross tonnage asal Thailand.
ROBBY IRFANY
Source : http://www.tempo.co/read/news/2014/12/09/090627454/Amerika-Dukung-Menteri-Susi-Tenggelamkan-Kapal--
Unless a certain divorce attorney comes recommended from several options, you might like to ponder on having to pay big service fees because of this original consultation along with meeting. You may well consider beginning the phone book find your current attorney, which can be good in case you meeting these people well, but contemplate an alternative choice 1st.
ReplyDeletedivorce attorney
No doubt how the legal rep can have your best interest, but she or he will not likely help to make illogical judgements determined by inner thoughts. They're going to instead foundation selections upon honest compensation and legal techniques. If someone goes by way of a divorce with youngsters, these types of emotions are even increased, having one other reason to rent children legislation specialist. 4. Efficient- If a person is intending to finish their particular divorce, it will take lots of study, commitment to know your legal declaring process, terms and operations.
Post a Comment